Talbis Iblis Terhadap Ahli Ibadah
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
Talbis Iblis Terhadap Ahli Ibadah ini adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Talbis Iblis. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary pada Senin, 21 Jumadil Akhir 1443 H / 24 Januari 2022 M.
Kajian Islam Tentang Talbis Iblis Terhadap Ahli Ibadah
Sebagaimana yang kita jelaskan sebelumnya, bahwa tidak ada satupun jenis dan golongan manusia yang luput dari tipu daya iblis. Termasuk di antara mereka adalah ahli ibadah, mereka juga tidak lepas dari talbis iblis.
Ibnul Jauzi berkata bahwa pintu terbesar yang dapat dimasuki iblis untuk menggoda manusia adalah pintu kejahilan. Melalui pintu inilah iblis masuk kepada orang-orang jahil dengan leluasa. Adapun terhadap orang-orang yang berilmu, iblis tidak dapat masuk kepada mereka melainkan dengan cara mencuri-curi. Mungkin akan memerlukan beberapa langkah memperdaya orang yang berilmu.
Adapun terhadap orang-orang yang jahil, iblis dengan leluasa bisa menyeret mereka kepada keburukan apapun yang diinginkan oleh iblis. Dan biasanya tidak selalu orang yang rajin ibadah itu berilmu. Banyak di antara orang-orang yang punya semangat ibadah namun sayang mereka mengabaikan bab ilmu, walaupun tidak semua. Ada orang yang rajin ibadah juga rajin/fokus menuntut ilmu dan tidak menyepelekan ilmu.
Tapi banyak juga di antara orang-orang yang rajin ibadah ini mengabaikan ilmu. Iblis melancarkan tipu dayanya kepada mayoritas ahli ibadah yang minim ilmu. Akibat minimnya ilmu pada mereka, maka iblis pun menjadikan mereka sebagai target. Karena mayoritas ahli ibadah menyibukkan diri dengan ibadah sehingga melalaikan menuntut ilmu. Padahal tentunya menuntut ilmu adalah ibadah.
Ini suatu perkara yang ironi, dimana ahli ibadah meninggalkan ibadah yang agung, yaitu menuntut ilmu. Hal ini mungkin karena terlalu sempit memandang ibadah, hingga terfokus kepada beberapa bentuk-bentuk ibadah tertentu saja.
Awal talbis iblis terhadap ahli ibadah ini dengan menggambarkan di hadapan mereka bahwa ibadah itu lebih utama daripada ilmu. Yaitu dibuat menjadi sebuah konflik antara ibadah dan ilmu; rajin ibadah menyingkirkan ilmu atau berilmu malas beribadah. Seolah-olah dikesankan seperti itu.
Ini adalah talbis iblis pertama terhadap ahli ibadah tersebut. Yaitu menjadikan ibadah lebih utama daripada ilmu. Padahal kita tahu bahwa menuntut ilmu itu juga ibadah, bahkan ibadah yang agung. Karena dia masuk dalam kategori ibadah, yaitu segala sesuatu yang disukai dan dicintai Allah, dan ilmu masuk ke dalamnya. Namun sayang bagi mereka ini seolah-olah ibadah dan ilmu adalah satu yang bertentangan. Sehingga kalau ibadah harus menyingkirkan ilmu dulu dan kalau cerita ilmu tidak bisa cerita ibadah. Ilmu seolah-olah dianggap sebagai penghalang dari ibadah.
Ini adalah satu kerancuan berpikir. Karena ibadah tidak akan bisa sempurna tanpa ilmu. Dan menuntut ilmu adalah bagian terpenting dalam ibadah.
Pada hakekatnya ilmu jelas lebih utama daripada ibadah sunnah yang dikerjakan oleh hamba. Ibadah menuntut ilmu adalah pokok dan dasar dari semua ibadah-ibadah yang lain. Ini yang tidak dipahami oleh sebagian orang yang gemar ibadah tapi tanpa ilmu. Sehingga setan/iblis dengan mudah memperdaya mereka.
Iblis memperlihatkan kepada mereka bahwa maksud ilmu tidak lain adalah untuk diamalkan. Sayangnya mereka tidak memahami amalan kecuali amalan anggota badan. Mereka tidak tahu bahwasanya yang dimaksud dengan amalan juga termasuk didalamnya adalah amalan hati. Bahkan amalan hati itu jauh lebih utama daripada amalan anggota badan. Yaitu mereka terlalu menyempitkan makna ibadah. Mereka hanya terfokus kepada ibadah-ibadah jawarih dan mengabaikan ibadah hati. Disinilah iblis membisikkan was-was kepada ahli ibadah. Seolah-olah menuntut ilmu akan menghalanginya dari ibadah.
Bagaimana cara selamat dari talbis iblis ini? Mari download mp3 kajian dan simak pembahasan yang penuh manfaat ini.
Download MP3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51337-talbis-iblis-terhadap-ahli-ibadah/